Akademik
Tak Ada Manusia yang Bodoh, yang Ada Hanya Manusia Pemalas

Tak Ada Manusia yang Bodoh, yang Ada Hanya Manusia Pemalas

tak-ada-manusia-yang-bodoh-yang-ada-hanya-manusia-pemalas

Pringsewu, Pembina OSIS MAN 1 Pringsewu Jodi Siswanto menegaskan bahwa tidak ada manusia yang bodoh di muka bumi ini. Menurutnya, yang ada hanyalah manusia yang malas. Ia menyampaikan bahwa seseorang tidak akan menjadi pintar jika tidak melakukan apa-apa.

Namun, jika seseorang rajin belajar, membaca buku, dan menggali ilmu, maka ia pasti akan menjadi pribadi yang cerdas.

“Kalau tidak belajar, otaknya akan kosong. Tapi kalau terus belajar, otaknya akan terisi dan jadi bermanfaat,” ujarnya saat memberi amanat pada upacara pengibaran bendera merah putih di lapangan MAN 1 Pringsewu Senin 14 April 2025.

Ia menegaskan bahwa tugas utama seorang pelajar adalah belajar. Karena itu, ia mengajak seluruh siswa untuk menguatkan niat dan tekad dalam menuntut ilmu sepanjang hayat—mulai dari ayunan hingga liang lahat.

Ia juga mendorong siswa untuk mempelajari berbagai macam ilmu, baik ilmu umum maupun ilmu agama, agar dapat menemukan sisi kemampuan diri dan meraih manfaat besar di masa depan.

Pada masa pendidikan SLTA, lanjutnya, adalah momen penting untuk menemukan potensi diri. “Kalian harus sudah mulai menentukan akan berkiprah di bidang apa dalam kehidupan di tengah-tengah masyarakat. Mulailah dari sekarang. Persiapkan diri kalian untuk jadi apa di masa depan dengan terus belajar,” tegasnya.

Tak hanya soal ilmu, ia juga mengingatkan pentingnya memperkuat attitude atau sikap. Ia menyoroti kebiasaan berbicara kasar dan mengumpat yang harus segera ditinggalkan. Menurutnya, sikap adalah penentu utama kesuksesan dan keberkahan dalam hidup.

“Kalau yang keluar dari mulut adalah kata-kata negatif, itu menunjukkan apa yang ada di hati dan otak. Mulai hari ini, semua guru di sini tidak ingin mendengar umpatan atau kata-kata tidak pantas lagi,” katanya mengingatkan.

Ia berharap bahwa dengan memiliki attitude yang baik, proses belajar akan menjadi lebih bermakna dan membawa keberkahan, serta mengantarkan siswa pada cita-cita yang diinginkan.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan piala prestasi Kontingen Pramuka MAN 1 Pringsewu. Kontingen MAN 1 Pringsewu kembali menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Perkemahan Songsong Ramadhan (PSR) ke-34 tahun 2025 yang diselenggarakan oleh UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL)

Dalam kegiatan tersebut kontingen MAN 1 Pringsewu berhasil meraih prestasi yakni Juara 1 Kaligrafi Kontemporer, Juara 2 Reportase, Juara 3 Karnaval, Juara 3 Kreasi Tenda dan Juara Harapan 1 Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB) Putri

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Gerakan Pramuka Gugus Depan Bandar Lampung 09-029 dan 09-030 UIN Raden Intan Lampung ini diikuti peserta SMA, SMK, MA, serta Satuan Karya (SAKA) dan Satuan Komunitas (SAKO) se-Lampung.

Perkemahan Songsong Ramadhan (PSR) ke-34 Tingkat Nasional Tahun 2025 berlangsung pada 17 hingga 21 Februari 2025 di Bumi Perkemahan UIN Raden Intan Lampung.

0

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *